SALE: Pusaka Tindih Kudi Kabudhan Temuan Pendaman

Kudi Kabudhan
Est: Kediri
Pusaka Kudi temuan pendaman

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/kongsi8

Pusaka dari jaman Kabudhan dianggap sebagai pusaka tertua dari semua pusaka tosan aji yang lahir belakangan sekian ratus tahun kemudian. Pusaka Kabudhan karena lebih tua dipakai untuk "mengendalikan" adik-adiknya pusaka lain yang lebih muda. Mengendalikan ini diyakini untuk menjinakan pusaka muda yang tergolong keras, agresif, berangasan, pusaka untuk kadigdayaan (kebal, wibawa, hawanya panas seperti harimau, dll).

Tidak heran kolektor beberapa pusaka biasanya mempunya satu atau tiga pusaka kabudhan dirumahnya untuk dipakai meredam hawa panas pusaka lain yang usinya lebih muda tetapi membawa karakter keras dan agresif.

Wilahnya sangat tebal dan berat seperti ciri semua pusaka yang lahir dijaman Kabudhan dimana kemampuan pandai besi belum maju sekali menguasai teknik penempaan baja. Karena jaman kabudhan dianggap masih primitif penguasaan teknologi tempa, maka ketebalan pusaka dimasa ini sangat khas dan tidak ada duanya, berat jika ditimang tangan. Pusaka dijaman kabudhan juga sederhana, tidak banyak detail diwilahnya karena memang teknologi dijaman itu masih sangat primitif.

SOLD HABIS: Keris Betok Omyang Jimbe Melati Tumpuk

SOLD
TERDJUWAL HABIS


Keris Betok Omyang Jimbe atau Putut Kembar adalah pusaka yang kontroversial. Bukan cuma asal usul dan bahan literatur mengenai ini yang nyaris tidak ada, juga karena gosip soal kekuatan mistik dia yang dapat dijadikan syarat ngelaku tertentu dikalangan orang yg percaya misal mendapatkan harta atau kekuasaan.

Beberapa Literatur mengatakan bahwa Umyang adalah nama seorang Empu yang hidup dimasa lalu. Dan karena itu, sebenarnya nama Umyang bukanlah nama dapur keris.

Namun meski demikian, masyarakat per-keris-an di Jawa Tengah dan Jawa Timur kerap kali atau bisa dibilang familiar dengan yang disebut sebagai keris dapur umyang. Cirinya adalah terdapat ukiran atau relief sepasang manusia (kadang disebut puthut atau badjang) di sebelah kanan dan kiri dapurnya (gandhik atau kadang di bagian wadidang). Sepasang manusia tersebut saling membelakangi – dengan posisi tangan menyembah atau menengadah. Ciri tambahan lain (tidak selalu ada) adalah terdapat tulisan huruf jawa, relief beringin, payung, dan padi kapas di bilahnya. Namun, banyak juga keris Omyang yang polosan dan sederhana.

Istilah yang baku untuk keris umyang ini sebenarnya adalah Keris Dapur Puthut (kembar). Jadi bisa dibilang bahwa keris umyang adalah istilah pasar bagi keris dapur Puthut (Kembar).

Apakah Empu Ompyang selalu (atau yang) membuat keris dapur Puthut Kembar ? Tidak bisa dipastikan demikian. Hanya saja dalam literatur-literatur disebutkan bahwa Empu Ompyang adalah seorang seorang empu yang senior, sangat mumpuni dan master piece dalam membabar pusaka.

Data pusaka:
Betok
Putut Kembar
Pamor melati tumpuk (rejeki selamat, harum terkenal)
Panjang Wesi ke Pesi 32-33cm
Estimasi Pajang

HARGA: Rp. 3.700.000

Catatan
*Maharkan tosan aji bila ada rasa suka dan sreg, menjaga budaya kita, kagum dengan kesulitan pembuatannya, keindahannya, filosofi dan doanya. Jangan karena unsur mistiknya
* Semua barang antik yg dijual tidak ada garansi
* Barang antik adalah barang seken, pahami ini jika kodisinya beda dg barang baru
* Tidak ada retur. Deskripsi barang sudah dijelaskan dengan detail dan pakai foto

Wallahuallam bisawab. Semua kekuatan hanya ada ditangan Tuhan YME.

Peraturan membawa Keris dan Senjata Tajam

Peraturan mengenai senjata tajam ini sebetulnya adalah peninggalan dari jaman Belanda. Dimasa penjajahan itu, Belanda takut pemberontakan dimulai dari kelompok pejuang yang membawa senjata. Banyak yang mencibir peraturan ini bahwa rezim pemerintahan sekarang mirip dengan penjajahan jaman dulu. Apalagi menyangkut subyek keris, tombak, atau tosan aji yang sebetulnya dibedakan dari domain senjata tajam umumnya. Tosan aji tidak dipakai untuk merampok, lebih dari itu secara kultural masyarakat kita masih terikat nilai tradisionil lokal kita bahwa pusaka atau tosan aji adalah bagian penting dari budaya nusantara.

Sumber infografik dari hukum online

Ketika pamor pusaka diraba jari tangan dan saat dilihat

Jenis pamor ada banyak di pusaka baik keris atau tombak.
Namun kali ini bukan membahas soal nama pamornya, tapi bahasan saat meraba wilahnya maka tangan akan merasakan apa, dan saat mata menatapnya. Usapan dipermukaan wilah pusaka yang penuh pamor dan saat menilai pamor itu ada beberapa penyebutannya.

Dalam buku-buku lama mengenai keris sering dijumpai berbagai istilah untuk menggambarkan keadaan dan penampilan pamor. Bahasa Jawanya: Wujud semuning pamor.

Istilah-istilah itu pada umumnya kurang begitu dikenal orang yang hidup pada masa kini. Di antaranya adalah:
1. Pamor yang mrambut, merupakan istilah penilaian pamor melalui kesan rabaan (grayangan - Jw.) - yakni pamor yang jika diraba dengan ujung jari rasanya seperti meraba rambut, Munculnya pamor semacam itu pada permukaan bilah keris bagaikan susunan helaian rambut, atau seperti serat-serat yang halus dan lembut.

2. Pamor yang ngawat, juga berkaitan dengan kesan rabaan seperti di atas, tetapi rasa rabaannya tidak sehalus pramor yang mrambut, - melainkan seolah-olah seperi rabaan jajaran kawat yang lembut.

3. Pamor yang nggajih merupakan istilah penilaian pamor melalui kesan penglihatan, yakni pamor yang tampak seperti lemak beku menempel di permukaan bilah keris. Keris atau tosan aji yang pamornya nggajih biasanya adalah keris yang bermutu rendah atau yang sering disebut keris rucahan. Keris semacam itu jika dijentik (dithinthing - Jw.) biasanya tidak berdenting.

4. Pamor mbugisan adalah istilah penilaian pamor melalui kesan penglihatan dan rabaan. Permukaan bilah keris yang pamornya tergolong mbugisan rabaannya halus, sedangkan gradasi berbedaan warna antara besinya yang hitam dan pamornya yang putih keperakan tidak nyata terlihat, tidak kontras.

5. Pamor yang nyanak adalah istilah untuk pamor Sanak atau pamor peson, merupakan istilah penilaian

pamor menurut kesan penglihatan dan rabaan. Alur-alur pola gambaran pamor ini tidak jelas, tak kontras, tetapi rabaannya sangat terasa, agak kasar. Keris berpamor sanak biasanya dibuat dari bahan pamor yang berupa mineral besi yang didapat dari daerah lain. Jika dijentik, keris dengan pamor sanak tidak berdenting nyaring.

6. Pamor yang kelem, yang yang penampillannya cukup jelas, cukup kontras, tetapi sedemikian rupa sehingga seolah yang terlihat ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan pamor. Seolah sebagian terbesar dari pamor itu 'tengelam' di dalam badan bilah. Pamor yang kelem itu jika diraba akan terasa lumer atau halus dan lembut.

7. Pamor yang kemambang adalah kebalikan dari pamor yang kelem. Pamor ini memberi kesan seolah bagian pamor yang tertanam di badan bilah hanya sedikit saja. Jika diraba, pamor kemambang juga memberikan kesan lumer dan halus.

8. Pamor yang ngintip adalah istilah penamaan pamor yang sangat kasar perabaannya, malahan kadang-kadang di beberapa bagian terasa tajam. Pamor yang ngintip ini bisa terjadi karena dua sebab. Pertama si empu boros atau dermawan (loma- Jw.) terhadap bahan pamor yang digunakannya, sehingga jumlah bahan pamor yang digunakan berlebihan. Bisa juga terjadi karena ketidaksengajaan, yakni untuk memberikan kesan wingit pada keris itu.
Sebab yang kedua adalah si empu menggunakan bahan pamor bermutu tinggi, tetapi besi yang digunakan mutunya kurang baik, sehingga besi itu cepat aus. Sewaktu besinya sudah aus, sedangkan pamor tidak, maka pamor itu akan 'muncul' di permukaan bilah secara berlebihan.

9. Pamor yang mubyar yakni pamor yang tampak cerah, cemerlang, dan kontras dengan warna besinya. Walaupun warnanya kontras, namun jika diraba akan terasa lumer, halus.

Selain istilah-istilah yang di atas, untuk menilai pamor orang juga mengamati kondisi tertanamnya pamor pada badan bilah keris atau tosan aji lainnya. Menurut istilah Jawa, kondisi itu disebut tancebing atau tumancebing pamor.
Tancebing atau kondisi tertancapnya pamor pada badan bilah ada dua macam, yakni pandes (pandhes), yang tertanamnya pamor seolah dalam dan kokoh; dan kumambang, yaitu yang seolah-olah mengambang atau mengapung di permukaan bilah.

* Diambil dari sumber google.
**** hsgautama.blogspot.com

Langka, Keris Kidang Milar luk 9 Toyo Mambeg Majapahit sepuh

Salah satu yang susah ditemukan dan terlihat

Kidang Milar luk 9
Toyo mambeg
Majapahit, wingit
Warangka Gayaman Surakarta iras lamen,bahan kayu trembalo

Filosofi:
Pamor Toyo mambeg atau Toya mambeg dipercaya membawa doa agar pandai menyimpan rejeki, menekan sifat boros, pintar mengelola harta. Dia disukai oleh kelompok pedagang, atau cocok buat kehidupan keluarga. Buat individu yang sifatnya boros, juga dianjurkan membawa ini sebagai sikepan dirumahnya. Dhapur Kidang Milar adalah jenis yang sangat jarang terlihat, jarang ditemukan dan lumayan sulit dicari. Jenis ini diakui memang ada dibuat oleh para empu sepuh dimasa lalu, tapi sangat sangat terbatas. Karena begitu sulitnya dicari, dia lantas menjadi incaran para kolektor baik didalam negeri atau luar. Salah satu harta budaya bangsa ini. Keterangan tertulis di internet juga sangat jarang ditemui kecuali menyebutkan bahwa jenis Kidang Milar termasuk jenis pusaka keris luk 9.

https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/koleksi/keris/i5jyf-jual-keris-langka-kidang-milar-toyo-mambeg-luk-9-majapahit

Mahar; SMS/ WA

Keris tindihan Betok Sajen temuan

Keris Betok sajen kabudan untuk pusaka tindih./ estimasi Majapahit
Status keris : seken/ blm diwarangi/ masih asli spt hasil temuan/ tdk ada warangka
Rp 1.800.000 / nego
UH-12022014

Guna pusaka tindih/ filosofi sepuh/ tanjeg:
* Jika ada yang punya keris warisan dan tidak tahu sama sekali bagaimana handlingnya, lalu takut kena imbas negatif hawa pusaka warisan tsb spt jadi pemarah, panasan, sakit, anak sulit diatur, istri isinya ngomel saja, merasa sial melulu hidupnya untuk alasan yang ajaib, dll.. maka gunanya pusaka tindih seperti ini adalah meredam keganasan pusaka lain yang dianggap jelek pengaruhnya. Manusia modern biasanya mmg tidak tahu banyak bagaimana memegang pusaka tua milik orang tuanya, dan keyakinan tua menyarankan memakai jenis pusaka ini utk memudahkan dikendalikan saja.
* Keris jaman Budha atau disebut "keris kabudan" adalah keluar jaman dimana keris tertua di Nusantara pertama kali lahir yakni skt abad 6 dan 9 Masehi . Dia dituakan karena keluar lebih dulu, belum pakai pamor

indah, masih sangat primitif bentuknya. Karena usianya lebih tua maka dia punya wibawa lebih kencang dibanding pusaka adik adiknya yg keluar di abad berikutnya, wibawa kuat keris kabudan membuat keris muda lainnya kalah atau dengan kata lain efek negatif pusaka muda bisa di "tindih" oleh pusaka yg usianya lebih tua, diredam ekses jeleknya.
* Dipercaya, pusaka kabudan sering dipakai menetralisir beberapa spot yang angker atau dicurigai ada pusaka didalam tanah. Ada yg percaya, jika ada pohon angker mau ditebang susah, maka pukulkan senjata era kabudhan 3 x dipohon itu lalu ditebang.
* Serpihan besi kabudhan yg sepuh saja ada yang percaya mempunyai tuah keras. Misal sisa protolan kayu dan pecahan pesi pusaka (pesi = gagang besi pegangan) bisa dipakai buat menangkal panasnya pusaka muda lain, atau dipakai sebagai syarat untuk pesugihan.

Penjelasan diatas menurut kepercayaan tua mengenai jenis pusaka kabudan.


Catatan kaki:
Tangguh suatu jaman ditentukan berdasarkan ciri-ciri khusus keris buatan jaman itu yaitu ciri rata-rata buatan empu di jaman tersebut. Karena di jaman itu hidup berpuluh-puluh empu pembuat keris tentu saja juga banyak ragam gaya pembuatannya. Namun dapat diperkirakan sebagian besar para empu akan meniru buatan empu yang menonjol di jamannya dengan ciri-ciri khasnya. Lebih-lebih empu yang menonjol ini hidup sebagai hamba raja, hasil buatannya tentu prima.
Dalam buku-buku lama tentang keris, seperti karya Ranggawarsita dan karya penulis dalam manuskrip yang tersimpan di Puro Mangkunegaran disebutkan ciri-ciri Tangguh dari jaman ke jaman mulai jaman Kedewatan sampai jaman kerajaan Surakarta dan Yogyakarta. Namun dari kesemuanya itu tidak ada yang menyebut angka tahun apalagi lamanya jaman itu. Haryono Haryoguritno dalam makalahnya yang dibacakan didepan "Metafisika Study Club" Jakarta pada 17 September 2000 membuat tabel tangguh-tangguh berikut lama usianya.

KATEGORI TANGGUH PERKIRAAN JAMAN
(tahun Masehi)
Kadewatan abad 4 - 5 M
Purwacarita abad 6 - 7 M
Budha abad 8 -9 M
Jenggala, Segaluh abad 9 - 12 M
Pajajaran abad 10 - 12 M
Singasari abad 13 M
Majapahit , Blambangan, Tuban, Sedayu abad 14 - 15 M
Pajang, Pengging, Madura abad 16 M
Mataram 
a. Panembahan Senapati abad 16 M
b. Sultan Agung Hanyakrakusuma abad 17 M
c. Amangkurat Agung (Pleret, Kartasura). abad 18 - 19 M 
Surakarta, Yogyakarta abad 18 - 20 M

Sungguh bagus Fortis Marinemaster Super-Compressor Decomp kotak ini ditangan

Fortis Marinemaster Super-Compressor Decomp Dial, ETA 2783 Auto, c1970′s/2002 NOS Re-Issue

Jam ini agak membingungkan statusnya apakah disebuat NOS atau re-issue
Ceritanya begini, di ultah FORTIS ke 90, mereka mengeluarkan kembali jam diver ini yang pernah jaya ditahun 70 an. Edisi ini dikatakan re-issue, tapi lucunya semua komponen dan parts yang dipakai adalah asli dari stok lama digudang milik pabrik FORTIS, mesin asli Fortis signed ETA 2783 auto movement (dipakai era 1969-1976), semua asli dirakit dipabrik Fortis sendiri saat membuat jenis ini Fortis Marinemaster Super-Compressor Decomp  . Jadi status aslinya apa dong, NOS atau re-issue?
Rasanya gak usah diributkan mana NOS atau re-issue, yang pasti secara visual jam ini sangat cakep dengan memakai gaya "tonneau shape" dengan size mengesankan besarnya 42mm x 50mm. Buat yang gak paham apa itu maksudnya "tonneau shape" dia adalah bentuk kotak persegi panjang, bukan kotak sama sisi.Empat sisi isi kotaknya dilembutkan dengan lengkung agar manis secara visual, elegan, dan juga mengurangi tekanan tajam dikulit tangan.

Satu catatan kecil yang menarik buat saya, dia ini adalah bentuk konkret dari casing memakai satu paten jadul untuk sealing case kedap air yang dulunya dikenal dengan nama: EPSA Piquerez Patented Super-Compressor case. Ini membuat casing menjadi water tight ketat dan tidak bocor oleh air. Jam dengan paten EPSA sudah gak ada lagi jaman ini karena perusahaan itu sudah bangkrut (mulai tahun 50an dan tutup ditahun 70an). Mudah diduga, jika ada jam pakai paten EPSA maka gak diragukan itu pasti dua: ini pasti jam diving, dan itu  pasti tidak lain adl jam tua. Jam mengesankan ini sekarang dipegang oleh salah satu kolektor jam senior rekan saya om Sur.  **** kongsi8.blogspot.com

Nilai dari Gold Emblem dibokong jam

Bokong emas atau Gold Emblem ini adalah salah satu penanda penting untuk jam seri-seri tertentu, pada zaman itu biasanya untuk menandakan bahwa jam tersebut merupakan seri ultimate di merk nya, dan si bokong emasnya itu sendiri merupakan jati diri dan pride nya jam itu juga....
Apabila kita ingin memiliki jam yang mempunyai bokong emas tsb, usahakan bokong emas tersebut tidak hilang/dicongkel emasnya, karena berpengaruh besar pada value si jam itu.

Memang dalam hal mengoleksi jam vintage, kita banyak maklum dengan kondisi jam yang sudah tuwir tersebut, namun tidak ada kata maklum bilamana bokong emas tersebut sudah tidak ada lagi.....utk emas tidak ada istilah aging, korosi, patina, dan seterusnya....emas adalah abadi.

Sedikit sharing pengalaman

Beberapa kali saya jumpai dari pedagang, jam yg seharusnya mempunyai bokong emas....namun sudah dicongkel bokong emas nya oleh si pedagang tersebut utk dijual tersendiri ke toko emas, atau utk dilebur yang pada akhirnya utk dijual juga emasnya.
Mungkin si pedagang awalnya mengira bahwa dengan dicongkelnya emas tersebut, lalu dijual tersendiri ke toko emas tidak akan mengurangi harga jam nya tsb, ngarep mendapatkan keuntungan yg lebih besar hahahaha....

Padahal.... jam itu sudah kehilangan jati diri dan pride nya, dan bokong emas tersebut bila dicongkel utk dijual, hanya laku tidak sampai 100 ribu rupiah....
Kebetulan pernah secara tidak sengaja, bokong emasnya jam saya ada yg terjatuh/terlepas (untung gak hilang ) saat membuka caseback dengan balon pembuka caseback, mungkin krn faktor usia yg membuat kondisinya jadi seperti itu .....nah sebelum saya pasang kembali (pake lem yg kuat tentunya), iseng2 saya bawa ke toko emas utk ditimbang, ternyata beratnya hanya 0,3 gram, tidak sampai 1 gram !!!
Bokong emas itu biasanya terbuat dari emas 14K, dengan asumsi harga emas 14K adalah Rp 230.000,- per gram, maka bokong emas tersebut hanya berharga Rp 69.000,- saja dihargai oleh toko emas.

Lalu, apakah saya akan menawar jam yg sudah dicongkel bokong emasnya tersebut dengan dikurangi Rp 69.000,- saja ?
No way....jam tersebut sdh tidak ada harganya lagi di mata saya, dan oleh si pedagang ditawarkan ke mana2 pun jarang ada orang yang mau....
Karena memang tidak ada spare part yang namanya bokong emas atau gold emblem tersebut, kalo sdh tidak ada bokong emasnya mau cari kemanaaaa ?
Lalu kalaupun mau nolong si pedagang tersebut, saya akan nawar jam itu dengan dianggap sbg spare part saja, jauuuuuhh di bawah harga wajar/normalnya....Sekaligus utk memberi pelajaran kepada si pedagang tersebut supaya dia kapok untuk main congkel bokong emas pada jam.

Sepele, namun fatal akibatnya, itulah ulah segelintir pedagang jam yg kadang tidak menyadari dampak dari perbuatan dia yang menghilangkan penanda penting pada jam seri2 tertentu tersebut.

**Tulisan dan teks dibuat oleh rekan senior saya om Arief

SOLD Omega Speedmaster Michael Schumacher Racing

Kondisi Mint
No box, no paper/ Diameter: 39 mm
Original, seken
Case: Steel with tachometer scale
Serial: 2456/ 5555
Harga  Rp. SOLD -- CC- MG

Remington Junior Mesin Tik Jadul

NOT FOR SALE, artikel pribadi

Remington adalah merk dari mesin tik. Tidak banyak yang tahu merk ini apalagi manusia jaman sekarang, generasi lahir 70an saja belum tentu pernah bersentuhan dengan mesin tik ini, paling tahunya Brother saja.

Kakak saya dulu membuat skripsinya pakai mesin tik, salah satunya pakai Brother. Dia tidak mau pakai lainnya katanya berat dan nyusahin, beeugh.. termasuk belagu mmg dia nyusahin ortu wkwkwk.Jaman itu mahaaal pakai Brother asal tahu saja. Ngabisin tabungan.

Remington Junior adalah satu series mesin tik yang lebih ramping, lebih kecil dimensi fisiknya. Karena ramping dia bisa dibawa antar kota untuk kerja. Beberapa profesi jaman tahun 50-70an banyak yang membawa ini, salah satu nya adalah profesi Jurnalis, masa beredarnya jika tidak salah duga diera 30-40an. Lewat 70 akhir ke 80an adalah masa mesin tik modern yang dinegara kita lebih dikenal dengan Brother dan barisan lainnya.
Diera Soekarno, beberapa jurnalis ANTARA memakai jenis Remington cukup banyak, salah satunya tipe junior ini. Mesin tik Remington ada beberapa terdapat dimuseum ANTARA Pasar Baru Lantai Dua. Reminder, Kantor Berita ANTARA menjadi salah satu saksi sejarah awal kemerdekaan negara kita. Seperti kita tahu, peran ANTARA waktu itu adalah menyebarkan pesan Proklamasi keseluruh dunia dari gedungnya di Pasar Baru itu. Gedung itu termasuk dalam perlindungan ordonansi sejarah untuk negara dan kota Jakarta mengingat peran penting mereka saat negara bayi ini mulai lahir *** kongsi8.blogspot.com

Referensi link:
http://www.typewriter.be/remingtonportablejunior.htm
http://site.xavier.edu/polt/typewriters/rem-portables.htm#junior1

SOLD Seiko 6309 vintage diver

TERDJOEWAL
Seiko diver jadoel 6309 dengan bodi bantal bantet

** Kolektor diseluruh dunia yang suka dengan jam Seiko 6309 klik disini.

**** Saya suka jam tua yang bersih dan masih enak dilihat, utuh komponen vitalnya, bukan berantakan mukanya baik karena aging parah atau karat oksidasi, aspek lainnya bisa nomer dua. Saya tahu ada yg beda selera dengan gaya saya  :-)

SOLD Omega Dynamic Racing Dial with orange marker

TERDJOEWAL
Omega Dynamic memakai racing dial dengan marker oranye

** Saya suka jam tua yang bersih dan masih enak dilihat, utuh komponen vitalnya, bukan berantakan mukanya baik karena aging parah atau karat oksidasi, aspek lainnya bisa nomer dua. Saya tahu ada yg beda selera dengan gaya saya  :-)

SOLD Zentra Valjoux 7733

TERDJOEWAL
Zentra Valjoux 7733

** movement yang mengesankan buat saya pribadi, valjoux 7733 memang bagus dari sisi harga dan keindahan engineering nya. Rasanya ada ikatan emosional yang apik antara si jam dan tuannya. Buat user lain mungkin beda sikap, yaa gakpapa, tapi saya termasuk suka dengan Valjoux 7733. Angka ini juga sangat enak diucapkan dilidah 77 dan 33. Indah dan simple.

Review ttg mesin Valjoux 7733 yang mengesankan didalam Zentra
http://hsgautama.blogspot.com/2012/12/akhirnya-selingkuh-juga-kepacar-lama-si.html


** Saya suka jam tua yang bersih dan masih enak dilihat, utuh komponen vitalnya, bukan berantakan mukanya baik karena aging parah atau karat oksidasi, aspek lainnya bisa nomer dua. Saya tahu ada yg beda selera dengan gaya saya  :-)

Dua Setrika Arang Beda Ukuran, Beda Keperluan

NOT FOR SALE

Setrika arang beda sizenya. Setrika besar untuk menyetrika cepat baju, celana, seprei dll dalam ukuran besar. Sedangkan setrika arang mini itu untuk merapihkan lipatan kerah atau wiron batik.

Wiron adalah lipitan bertumpuk dikain jarit batik yang dipakai oleh penduduk jawa pada umumnya dimasa lalu. Wiron ini tidak akan lurus dan rapih, netjis,  jika tidak dirapihkan dengan setrika mini itu. Garisnya ditekan pelan searah sejajar agar indah lipitan wiron. Saya ketika kecil sempat kok merasakan memakai setrika arang, baik besar ataupun yang kecil. Jaman itu setrika arang masih lumrah dipakai.

Khusus setrika mini ini, dia adalah milik dari Eyang Buyut saya, dari era 1800 an pertengahan. Setrika ini dipakai untuk membereskan jarit wiron dan baju kerjanya sebelum berangkat kerja sebagai Bupati disatu daerah di Jatim sana. Setrika lantas diambil oleh anaknya yakni Eyang putri dan sekarang kesaya. Bentuknya semua masih asli spt itulah. Paling tidak ada pembelajaran melalui foto ttg otentifikasi bentuk dan material dari sebuah setrika mini dinegara ini dari era 1800 an. Buat penggemar barang antik ada dua jenis tipenya: tipe pertama adalah mereka yg ngotot semua item dibarang itu harus otentik dan tidak boleh diganti oleh restorasi tambahan apapun (tidak perduli bagaimana jelek kondisi fisiknya, selama barang itu 100% asli maka nilainya tinggi, pokoknya harus asli otentik), dan tipe kedua adalah penggemar yang suka antik tapi sudah direstorasi atau mengganti parts yg hilang dikopi sama plek seperti dijaman dulu dengan goal barang kelihatan rapih bagus (mereka ini tidak begitu perduli soal keaslian 100% barang itu. pokoknya yang penting barang sudah direstorasi cakep mengkilat).

kongsi8.blogspot.com

Tag: vintage_iron, ironing, java_iron, 1900_iron, setrika_tua