Begini Saya Menjaga Barang Dagangan & Jam Tua

Bebeberapa teman mengatakan saya kelewatan apik menjaga jam vintage, padahal itu jam tua juga.
Jam tua yaa pasti ada kurangnya, wong namanya barang seken dan sudah dipakai sekian user, pasti gak super mulus seperti barang keluar pabrik. Tapi saya mmg memperlakukan mereka dengan teliti salah satunya adalah menjaga mereka dari goresan ekstra dengan dilapis stiker kertas atau plastik yang tidak menyerap uap air ekstra dan menyimpan mereka dilemari khusus saya ber temperatur terjaga seharga 6 juta an dipojokan sana. Pun begitu jika saya mengejar barang incaran maka saya menuntut penjualnya jujur dengan kondisi barang dan harus bersih dititik optimalnya, tidak bisa tidak harus begitu karena itu syarat dari saya.
Kedengarannya lebay, ah biarin aje, "This is my Way". Sebagian diri saya adalah suka dan cinta dengan jam tua, sebagian lagi saya pedagang. Banyak pedagang seenaknya tapi saya bukan tipikal begitu. Karakter saya yg ekstra care dengan barang bisa dibaca di TESTIMONIAL, beberapa disana adalah sebagian kecil dari 1500an orang mantan anak buah dan murid murid saya yang sudah pernah merasakan "capeknya dimarahin Hidayat sikepala batu" akibat tidak teliti menjaga alat. 25 tahun karir saya bekerja dengan instrumen, dan instrumen harus dijaga, itulah disiplin saya. Jam tua termasuk instrumen, delicate stuff. Jika ada yg beda pendapat yaaa maaf saja, kita beda gaya kalo gitu   **** hsgautama.blogspot.com/ kongsi8.blogspot.com

SALE Dayung Sungai Kalimantan

DIJUAL DAYUNG, seken used item
Harga dayung : Rp 400.000
Kode: 03day/kal/wan/14Nov12

* Terbuat dari kayu, ringan ditimang tangan, ciri khas dayung untuk perempuan.
* Leher dayung tidak panjang amat, biasanya ini yang pakai perempuan atau sampan yang tidak mempunyai dinding lambung kelewat tinggi dengan batas air, artinya ini dipakai diperairan tenang spt anak sungai (bukan laut yang penuh arus kuat dan ombak), paddlenya yg leih kecil juga menegaskan arus disana pasti tidak keras amat. Pegangan sesuai dengan ukuran telapak tangan perempuan yg relatif lebih kecil dari pria.
* Seluruh bodi kayu utuh tanpa cacat fisik mencolok.Layak ditempelkan didinding rumah.
* Lebar paddle nya tergolong sempit alias tidak lebar, mudah didayung karena relatif lebih ringan dus artinya disana perairan tenang tidak terlalu kuat arusnya.

Cerita kecil mengenai dayung:

Barang koleksi pribadi dari tumpukan benda antik dirumah hasil perjalanan dinas saya selama 20 tahun keliling indonesia (dan juga dikasih kolega). Saya suka olahraga air, dan dayung adalah salah satu item yang saya suka. Dayung biasanya dipakai buat kapal sampan ukuran small atau medium size. Dibeberapa club olahraga dayung di universitas diluarnegeri, dayung yang ditempelkan didinding adl hal yang jamak, untuk menegaskan bahwa itulah club dayung elite dikampus tersebut. Disini mungkin tidak banyak yang menempelkan itu misal di club diving, club memancing dstnya

Bukan dayung gres baru yg saya suka, HARUS DAYUNG yang masih aktif dipakai oleh pemiliknya. Meminta dayung dari pemilik sampan susah setengah mati. Karena logikanya sederhana saja; apabila dayung itu diserahkan keorang lain, maka otomatis sampan itu tidak bisa jalan, mandek, dus sama artinya sipemilik rumah tidak bisa pergi kemana mana, tidak bisa dipakai membawa barang dagangan, tidak bisa mencari uang, tidak bisa menangkap ikan. Dayung tidak boleh diserahkan kepihak lain, karena dayung adalah nyawa dari seluruh isi rumah pemilik sampan itu. Dayung tidak dijual diwarung seperti halnya minyak tanah, sipemilik kapal membeli kapal plus dg  dayung satu set, atau siempunya membuat sendiri dayung.

Dikalangan anak arung jeram bahkan ditempa disiplin keras bahwa badan boleh terlempar keair, tapi dayung tidak boleh lepas (jika lepas hilang maka hukumannya sangat berat). Pernah ada musibah atlet arung jeram hilang di Sulawesi tahun 90an, jenazahnya ditemukan sehari kemudian dan dia masih memegang erat dayungnya. Disiplin keras tetap dibawa hingga akhir hayat: dayung harus dipegang tidak boleh lepas. Buat yang tidak paham apa pentingnya dayung, cerita diatas ini semoga membuat jelas betapa dayung dikapal sangat penting.

tag: rowing, dinghy_paddle, old_dayak_paddle, dayak_woman_paddle, dayak_canoe, kalimantanpaddle, banjar-paddle, melayu_paddle

Dayung diruang keluarga rumah saya sebagai aksentuasi dinding

SALE Vintage Couroc Monterey California

Piring ceper jadul, seken, used item, Couroc Monterey California
Est late 60' (1960-1969)

Harga Rp 90.000
Kondisi utuh, belum dipoles sempurna dari kotoran lamanya
Gambar burung road runner


Couroc of Monterey History: Couroc was formed in 1948 by the husband and wife team of Guthrie Sayle Courvoisier (? - 1969) and Moira Wallace (~1910-1979) . Wallace was a gifted artist, whose early work included mosaic designs built from inlaid metal and plastic materials. Guthrie developed the technology further, and began Couroc company, which produced heavy, durable plastic trays with inlaid designs.
Guthrie Courvoisier had learned about plastic during World War II, when he was a contractor who manufactured certain plastic parts for military aircraft. (Plastics were essential to the war effort, for their rather unique qualities.) Like nearly all wartime plastics, Courvoisier's were probably jet-black, unlike the multicolored bakelite of decades prior.
In the mid-1950's the company's sales picked up, and it already had a few different designs in its product line. Sales seem to have been mostly in the California area at this time.
The company made a special effort to hire local artists for their design work. As the company slowly grew, it created numerous designs, and began expanding its product line beyond merely trays, so that customers could buy matched sets of trays, glasses, ice buckets, and even napkins. In the 1970's Couroc exploded in popularity, selling well in stores across the nation. 
By the mid-1980’s, Couroc's popularity had dropped, and the company was shifting from producing items for the general public, to making promotional items (for sales to corporations or organizations commemorating special events.) In the 1990's, it turned almost exclusively to promotional items.
Today, the company can no longer be found, its presses and buildings sold. But the field of collecting Couroc artwork has only just begun...

SALE Dayung Perempuan, Seken, dari pedalaman Kalimantan

Harga dayung : Rp 400.000

Kode: 02day/kal/wan/10Nov12

* Terbuat dari kayu, ringan ditimang tangan, ciri khas dayung untuk perempuan.

* Leher dayung tidak panjang amat, biasanya ini yang pakai perempuan atau sampan yang tidak mempunyai dinding lambung kelewat tinggi dengan batas air, artinya ini dipakai diperairan tenang spt anak sungai (bukan laut yang penuh arus kuat dan ombak), paddlenya yg leih kecil juga menegaskan arus disana pasti tidak keras amat. Pegangan sesuai dengan ukuran telapak tangan perempuan yg relatif lebih kecil dari pria.

* Seluruh bodi kayu utuh tanpa cacat fisik mencolok.Layak ditempelkan didinding rumah.

Cerita kecil mengenai dayung:
Barang koleksi pribadi dari tumpukan benda antik dirumah hasil perjalanan dinas saya selama 20 tahun keliling indonesia (dan juga dikasih kolega). Saya suka olahraga air, dan dayung adalah salah satu item yang saya suka. Dayung biasanya dipakai buat kapal sampan ukuran small atau medium size. Dibeberapa club olahraga dayung di universitas diluarnegeri, dayung yang ditempelkan didinding adl hal yang jamak, untuk menegaskan bahwa itulah club dayung elite dikampus tersebut. Disini mungkin tidak banyak yang menempelkan itu misal di club diving, club memancing dstnya

Bukan dayung gres baru yg saya suka, HARUS DAYUNG yang masih aktif dipakai oleh pemiliknya. Meminta dayung dari pemilik sampan susah setengah mati. Karena logikanya sederhana saja; apabila dayung itu diserahkan keorang lain, maka otomatis sampan itu tidak bisa jalan, mandek, dus sama artinya sipemilik rumah tidak bisa pergi kemana mana, tidak bisa dipakai membawa barang dagangan, tidak bisa mencari uang, tidak bisa menangkap ikan. Dayung tidak boleh diserahkan kepihak lain, karena dayung adalah nyawa dari seluruh isi rumah pemilik sampan itu. Dayung tidak dijual diwarung seperti halnya minyak tanah, sipemilik kapal membeli kapal plus dg  dayung satu set, atau siempunya membuat sendiri dayung.
Dikalangan anak arung jeram bahkan ditempa disiplin keras bahwa badan boleh terlempar keair, tapi dayung tidak boleh lepas (jika lepas hilang maka hukumannya sangat berat). Pernah ada musibah atlet arung jeram hilang di Sulawesi tahun 90an, jenazahnya ditemukan sehari kemudian dan dia masih memegang erat dayungnya. Disiplin keras tetap dibawa hingga akhir hayat: dayung harus dipegang tidak boleh lepas. Buat yang tidak paham apa pentingnya dayung, cerita diatas ini semoga membuat jelas betapa dayung dikapal sangat penting.

Pics below coming here.

tag: rowing, dinghy_paddle, old_dayak_paddle, dayak_woman_paddle, dayak_canoe, kalimantanpaddle, banjar paddle, melayu_paddle

Dayung Sebagai Unsur Dekoratif Dirumah Saya

Aksentuasi Dinding Rumah Dengan Warna Hangat Kayu